Ketika Intelijen Bertemu Kemanusiaan: Jejak Sosial Stepi Anriani dari Papua hingga Forum Dunia

 


Dari Papua untuk Indonesia

Jejak awal Stepi Anriani bermula dari keputusannya meneliti Papua—wilayah yang menyimpan kompleksitas sosial dan politik.
Bagi Stepi, perjalanan akademik itu bukan sekadar tugas kuliah, melainkan panggilan untuk memahami manusia di balik konflik.
Ia menelusuri batas negara, berbincang dengan masyarakat, dan mengamati bagaimana luka sejarah membentuk ketegangan sosial.


Membangun Kesadaran Sosial di Ranah Strategis

Setelah menapaki karier di dunia intelijen, Stepi membawa serta kepekaannya terhadap dimensi kemanusiaan.
Ia percaya bahwa intelijen sosial sama pentingnya dengan strategi militer—sebab keamanan sejati lahir dari masyarakat yang adil dan berdaya.


Menghubungkan Akademisi dan Praktisi

Stepi dikenal sebagai jembatan antara dunia akademik dan dunia kebijakan. Dalam berbagai forum, ia mendorong agar studi intelijen tidak hanya fokus pada ancaman, tetapi juga pada penyembuhan sosial.
Ia menilai bahwa stabilitas bangsa bergantung pada kemampuan memahami akar persoalan masyarakat.


Inspirasi dari Kepedulian

Kedekatan Stepi dengan isu kemanusiaan tercermin dalam kegiatan sosialnya di berbagai daerah, termasuk dukungan terhadap rumah baca dan forum literasi yang ia dirikan.
Melalui ruang-ruang kecil inilah, Stepi berusaha membangun kesadaran bahwa keamanan nasional dimulai dari kesejahteraan sosial.

Komentar